Rumah seni yang didirikan oleh musisi Glenn Fredly, Rumah Beta akan dijadikan sebagai sekretariat persiapan pagelaran konser Beta Maluku yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang kecamatan Sirmau 2 Oktober 2011 mendatang.
Konser Beta Maluku didukung lebih dari seratus seniman terdiri dari penyanyi, musisi, penari dan budayawan asal Maluku Glenn bertindak sebagai pengarah tersebut.
"Inilah pentas yang merefleksikan cinta kami kepada Indonesia, melalui nyanyian-nyanyian kami, juga kebudayaan yang tumbuh di masyarakat Maluku," ujar Glenn.
Sejumlah artis kelahiran Maluku memastikan hadir pada konser tersebut, yakni Bob Tutupoly, Beny Likumahua. Juga Harvey Malaiholo, Jopi Lattul, George Lewakabessy, Barry Likumahua, Aldi Likumahua dan Audry Papilaya.
Ikut ambil bagian dalam konser bertajuk Nyanyian Damai Untuk Indonesia itu oleh tim kreatif Butet Kertaredjasa, Agus Noor dan Djaduk Ferianto.
Beta Maluku juga didukung desainer busana Samuel Watimena dan para seniman Maluku yakni Bing Leiwakabessy, Zeth Lekatompessy, dan MC-komedian yang popular di Maluku, Om Koko.
"Konser kali ini kita libatkan lebih dari 100 pendukung acara. Ini bukan sekadar `Maluku Night`, tapi sebuah konser cinta yang menjadi gambaran sejarah yang tumbuh di masyarakat Maluku melalui pengolahan musik yang luas dari jazz, pop, hawaiian, etnik, hiphop, dan lainnya," ujar Glenn.
Turut tampil nantinya kelompok Haunesa Etnika dan Rence Alfons, Maluku Hiphop Community (MCH), Mariony Saherlawan, Muhamad Irfan dan Bengkel Sastra Maluku, Paduan Suara Effata dan puluhan penari serta kolaborasi paduan suling dan musik hadrah.
Konser Beta Maluku didukung lebih dari seratus seniman terdiri dari penyanyi, musisi, penari dan budayawan asal Maluku Glenn bertindak sebagai pengarah tersebut.
"Inilah pentas yang merefleksikan cinta kami kepada Indonesia, melalui nyanyian-nyanyian kami, juga kebudayaan yang tumbuh di masyarakat Maluku," ujar Glenn.
Sejumlah artis kelahiran Maluku memastikan hadir pada konser tersebut, yakni Bob Tutupoly, Beny Likumahua. Juga Harvey Malaiholo, Jopi Lattul, George Lewakabessy, Barry Likumahua, Aldi Likumahua dan Audry Papilaya.
Ikut ambil bagian dalam konser bertajuk Nyanyian Damai Untuk Indonesia itu oleh tim kreatif Butet Kertaredjasa, Agus Noor dan Djaduk Ferianto.
Beta Maluku juga didukung desainer busana Samuel Watimena dan para seniman Maluku yakni Bing Leiwakabessy, Zeth Lekatompessy, dan MC-komedian yang popular di Maluku, Om Koko.
"Konser kali ini kita libatkan lebih dari 100 pendukung acara. Ini bukan sekadar `Maluku Night`, tapi sebuah konser cinta yang menjadi gambaran sejarah yang tumbuh di masyarakat Maluku melalui pengolahan musik yang luas dari jazz, pop, hawaiian, etnik, hiphop, dan lainnya," ujar Glenn.
Turut tampil nantinya kelompok Haunesa Etnika dan Rence Alfons, Maluku Hiphop Community (MCH), Mariony Saherlawan, Muhamad Irfan dan Bengkel Sastra Maluku, Paduan Suara Effata dan puluhan penari serta kolaborasi paduan suling dan musik hadrah.
source : kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment