Musisi James Freddy Sundah memprediksikan masa depan musik Indonesia akan mengalami masa kegelapan.
Menurutnya, ada empat elemen musik yang begitu penting akan tersingkir karena tidak ada perhatian pemerintah Indonesia, yakni lagu anak-anak, musik tradisional, pemusik legendaris, dan pemusik independen (indie).
Untuk yang pertama, lagu anak-anak kini sudah tidak ada yang produksi karena musisi merasa lagu anak-anak tidak menguntungkan. Apalagi, marak pembajakan yang menghancurkan sendi ekonomi musisi tersebut.
Kedua, soal kekayaan bangsa di musik tradisional kini terancam punah. Menurut James, walau ada instrumen musik tradisional yang digabung dengan musik modern kebanyakan terkesan lucu-lucuan saja.
Ketiga, para pemusik legendaris macam Bimbo, Ebiet G. Ade dan masih banyak lagi, lanjut James, mereka sudah terancam hilang karena kurang dirawat. ”Walau ada recycle lagu mereka, kebanyakan musisi hanya untuk mendongkrak popularitas dengan lagu yang sudah dikenal masyarakat,” kata pria kelahiran 1 Desember 1955, ini, saat berbincang dengan okezone di Gedung Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2011).
Lalu yang keempat, para pemusik independen yang kurang perhatian dari pemerintah juga akan tersingkir karena kapitalisasi industri musik rakus dengan keuntungan semata dari musisi-musisi yang dianggap jadi mesin uang.
“Di belahan dunia lain, negara itu sangat melindungi kehadiran para pemusik independen. Mereka itu justru dicari, dan negara gak mau ngatur-ngatur soal musikalitas mereka,” tutur musisi yang menciptakan lagu monumental Lilin-Lilin Kecil dibawakan penyanyi legendaris Chrisye.
Menurutnya, ada empat elemen musik yang begitu penting akan tersingkir karena tidak ada perhatian pemerintah Indonesia, yakni lagu anak-anak, musik tradisional, pemusik legendaris, dan pemusik independen (indie).
Untuk yang pertama, lagu anak-anak kini sudah tidak ada yang produksi karena musisi merasa lagu anak-anak tidak menguntungkan. Apalagi, marak pembajakan yang menghancurkan sendi ekonomi musisi tersebut.
Kedua, soal kekayaan bangsa di musik tradisional kini terancam punah. Menurut James, walau ada instrumen musik tradisional yang digabung dengan musik modern kebanyakan terkesan lucu-lucuan saja.
Ketiga, para pemusik legendaris macam Bimbo, Ebiet G. Ade dan masih banyak lagi, lanjut James, mereka sudah terancam hilang karena kurang dirawat. ”Walau ada recycle lagu mereka, kebanyakan musisi hanya untuk mendongkrak popularitas dengan lagu yang sudah dikenal masyarakat,” kata pria kelahiran 1 Desember 1955, ini, saat berbincang dengan okezone di Gedung Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2011).
Lalu yang keempat, para pemusik independen yang kurang perhatian dari pemerintah juga akan tersingkir karena kapitalisasi industri musik rakus dengan keuntungan semata dari musisi-musisi yang dianggap jadi mesin uang.
“Di belahan dunia lain, negara itu sangat melindungi kehadiran para pemusik independen. Mereka itu justru dicari, dan negara gak mau ngatur-ngatur soal musikalitas mereka,” tutur musisi yang menciptakan lagu monumental Lilin-Lilin Kecil dibawakan penyanyi legendaris Chrisye.
source : okezone.com
No comments:
Post a Comment