Kualitas sebagai diva Indonesia yang layak untuk go international benar-benar ditunjukkan Agnes Monica pada penggemarnya dalam pagelaran yang bertajuk Smartfren, Live Smart Agnes Monica Live in Concert, di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Sabtu malam (23/7).Dengan balutan blouse terusan hitam putih, penyanyi yang dikabarkan akan berduet dengan Timbaland ini tiba-tiba muncul di tengah-tengah panggung. Nez In Da Club, sebutan fansnya, langsung teriak histeris menyaksikannya muncul di antara empat dancer pria setianya dan kepulan asap tebal.
Agnes memang tahu betul bagaimana memancing adrenalin penonton dan mengendalikannya. Terbukti, penonton di depan stage yang menyaksikan acara ini dengan duduk, langsung berdiri kala dua lagu ngebeat, Godai Aku dan Hanya Menunggu, mengawali penampilannya malam itu. Dua lagu itu ia suguhkan dengan kualitas dan totalitas power suara yang mengagumkan. Penonton pun mulai banyak yang beranjak dari tempat duduknya untuk berdiri. Meski masih tetap ada saja yang duduk, karena terlena dengan penampilan Geisha, yang tampil beberapa menit sebelumnya.
Kualitas suaranya sebagai penyanyi wanita papan atas tanah air memang tak diragukan lagi oleh penikmat musik Indonesia. Malam itu, Agnes seolah membuktikan bahwa anggapan orang-orang selama ini benar adanya. Hampir keseluruhan lagu yang ia suguhkan malam itu tak satupun sama persis dengan versi record. Apalagi untuk lagu-lagu melankolisnya. Ia ubah semuanya dengan sentuhan improvisasi nada-nada tinggi, sentuhan soul dan vibra di sana-sini. Matahariku, Teruskanlah Karna Ku Sanggup, dan Cintaku Tlah di Ujung Jalan terdengar lain dan berkelas. Meski begitu, penonton tetap setia untuk sing a long bersama wanita kelahiran 1 Juli 1986, yang semalam mendapat birthday surprise kecil-kecilan dari panitia ini.
Satu lagi yang perlu dicatat dari penampilan Agnes selama sekitar 80 menit di Surabaya ini. Ia tetap entertainer yang low profile. Meski kelasnya sebagai seorang diva, mantan pembawa acara anak-anak TRALALA TRILILI ini tak ragu untuk meminta satu penonton pria ke atas panggung dan ngedance bareng dengannya. Terlebih, single barunya, Paralyzed, ia jadikan penutup konsernya ini. Seolah-olah ingin menunjukkan, meskipun sudah bertaraf internasional, ia tetaplah Agnes yang 'lumpuh', tak berdaya. Tapi, tetap berkemauan untuk menunjukkan yang terbaik. Salut, Agnes!
Agnes memang tahu betul bagaimana memancing adrenalin penonton dan mengendalikannya. Terbukti, penonton di depan stage yang menyaksikan acara ini dengan duduk, langsung berdiri kala dua lagu ngebeat, Godai Aku dan Hanya Menunggu, mengawali penampilannya malam itu. Dua lagu itu ia suguhkan dengan kualitas dan totalitas power suara yang mengagumkan. Penonton pun mulai banyak yang beranjak dari tempat duduknya untuk berdiri. Meski masih tetap ada saja yang duduk, karena terlena dengan penampilan Geisha, yang tampil beberapa menit sebelumnya.
Kualitas suaranya sebagai penyanyi wanita papan atas tanah air memang tak diragukan lagi oleh penikmat musik Indonesia. Malam itu, Agnes seolah membuktikan bahwa anggapan orang-orang selama ini benar adanya. Hampir keseluruhan lagu yang ia suguhkan malam itu tak satupun sama persis dengan versi record. Apalagi untuk lagu-lagu melankolisnya. Ia ubah semuanya dengan sentuhan improvisasi nada-nada tinggi, sentuhan soul dan vibra di sana-sini. Matahariku, Teruskanlah Karna Ku Sanggup, dan Cintaku Tlah di Ujung Jalan terdengar lain dan berkelas. Meski begitu, penonton tetap setia untuk sing a long bersama wanita kelahiran 1 Juli 1986, yang semalam mendapat birthday surprise kecil-kecilan dari panitia ini.
Satu lagi yang perlu dicatat dari penampilan Agnes selama sekitar 80 menit di Surabaya ini. Ia tetap entertainer yang low profile. Meski kelasnya sebagai seorang diva, mantan pembawa acara anak-anak TRALALA TRILILI ini tak ragu untuk meminta satu penonton pria ke atas panggung dan ngedance bareng dengannya. Terlebih, single barunya, Paralyzed, ia jadikan penutup konsernya ini. Seolah-olah ingin menunjukkan, meskipun sudah bertaraf internasional, ia tetaplah Agnes yang 'lumpuh', tak berdaya. Tapi, tetap berkemauan untuk menunjukkan yang terbaik. Salut, Agnes!
source : kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment