Pesan Terakhir Amy Winehouse: I Love You, Mum!

Amy Winehouse ditemukan tewas di rumahnya di London. Penyanyi bertubuh kurus tersebut meninggal di usianya yang ke-27.
Dilansir dari nme.com, Minggu (24/7/2011), tubuh Amy ditemukan pihak polisi di flatnya di Camden pukul 4 sore 23 Juli waktu setempat. Paramedis mengumumkan bila penyanyi tersebut meninggal setelah dia manggung.
Dikabarkan, Winehouse tewas karena overdosis obat. Walaupun belum ada keterangan resmi yang meluncur dari pihak kepolisian, di mana kematiannya belum dapat dijelaskan secara detail.
Musisi dunia merasakan kehilangan dengan kematian pelantun "Rehab" tersebut. Produser album "Black to Black" yang membawa penyanyi ini terkenal Mark Ronson, mengatakan Amy Winehouse adalah "Soulmate-nya".

Kematian tragis penyanyi asal Inggris, Amy Winehouse, tentunya menyisakan kesedihan bagi orang-orang terdekat dan para fans. Salah satu orang yang paling bersedih tentunya adalah sang ibu, yang menerima 'pesan terakhir' dari Amy sehari sebelumnya.

Sehari sebelum kematian Amy pada Sabtu (23/7) siang waktu London, sang bintang sempat makan siang bersama sang ibu pada Jumat (24/7) di kediaman Amy di Camden. Ketika bertemu, sang ibu sudah merasakan ada yang tak beres dengannya.

"Dia terlihat sedih, tapi tak aneh, karena Amy sering tidur larut. Kematiannya begitu mendadak, aku masih belum bisa percaya," ujar sang ibu, seperti dilansir DailyMail.

Dan yang menyedihkan, ketika ibu dan anak ini berpisah di pintu depan rumah, Amy sempat mencium sang ibu dan berujar, "I love you, Mum," pada sang ibu. Ucapan terakhir Amy inipun akan terpatri dalam untuk sang ibu, bahkan mungkin sampai akhir hayatnya.

"Kata-kata ini akan selalu kusimpan dan kuingat untuk Amy," pungkas sang ibu.

source : okezone.com + kapanlagi.com